Kwaliteit 2

Kwaliteit 2.

Kehidupan kita sekarang ini dipenuhi begitu banyak persaingan. Tak bisa dipungkiri itu. Kita selalu berebut untuk menjadi nomer satu. Numero uno. Tak ada itu namanya peringkat dua, tiga, empat dan seterusnya. Aku jadi teringat dengan sebuah adegan di film 3 idiot, saat rektor kampus mereka – Dr Virus Sahastrabudi - berbicara pertama kali di depan mahasiswa baru. Di tangan kanan sang rektor tergenggam sebuah sarang burung yang di atasnya nangkring seekor Burung Cukco. Dengan lantang dia berkata “Apakah yang saya bawa ini?”. Seorang mahasiswanya menyahut “Sarang Burung, Tuan”. “Burung Apa?” Rektor berteriak lebih keras. “Burung Cukco, Tuan”. Kemudian sang rektor berujar “Burung Cukco ini, dia untuk mempunyai sarang burung ini, tidak dengan membuatnya”. Mahasiswa terpana. Sang rector pun tak kalah menikmati kondisinya yang di atas angin. Menjadi pusat perhatian dari ratusan mahasiswanya. “Burung ini, untuk mendapatkan sarang burungnya, dia mengambil dari sarang burung lain. Dan tahukah kalian, ketika mengambil sarang burung lainnya, burung Cukco mengusir semua yang tersisa. Termasuk ketika di sarang itu masih tersisa telur burung lain yang belum sempat ditetaskan induknya”. Dan Pyarrrr. Sebutir telur di lempar oleh sang rektor. “Seperti itulah kalian saat ini, mengalahkan ribuan calon mahasiswa lain yang bermimpi untuk masuk ke universitas ini. Memang hidup adalah persaingan, dari sini lah awal persaingan kalian”
Hehe. Sebenarnya kalimat di atas tidak sama persis. Tapi tidak mengapa. Aku hanya ingin mengambil konteksnya saja. Apa itu? Persaingan. Bahwa hidup ini memang persaingan. Ah ya, benarkah itu???

Tapi memang seperti itu lah kenyataan hidup yang sekarang ini kita alami. Sampai-sampai ada pepatah mengatakan siapa cepat dia dapat (hihi, memangnya itu pepatah ya?)

Ada juga film Kwaliteit 2, sebuah film jadul yang disutradarai oleh Dhanis Adhisworo eh,,, siapa itu namanya? Lupa! Pokoknya itu lah, yang meranin Memet di film AADC. Aku nggak bakalan ngulas secara rinci seperti apa film itu, hanya ingin mengambil konteksnya saja, sama seperti di atas. Film ini berpusat pada olahraga gebuk bantal, dimana ada satu tim senior yang sudah terkenal sekali, dan sudah menjadi langganan juara kompetisi gebuk bantal. ada


#lagi-lagi nggak selesai. Hekekekekekkkk#
Previous
Next Post »