Tetep saja ngantuk. Segelas kopi susu tak berarti banyak. Dua modul yang dari semalam aku pakai buat bantalan tidur juga belum khatam. Bolak-balik balik ke bolak, tapi masih saja banyak yang kelewat. Memang dulu Einstein belajarnya gimana sih? Ngafalin kaya aku nggak? Atau dari lahir memang sudah jenius ya? Tanpa banyak belajar macem-macem. Ah, tapi impossible lah. Masa nggak belajar sama sekali. Bedanya mungkin, Einstein sekali dijelasin langsung nempel di otak. Kalau aku, biar udah berkali-kali dijelasin, udah berkali-kali baca, tetep aja masih bebal juga. Huh! Parah emang…
Nggak pengen mengkhawatirkan apa yang bakal terjadi ke depannya nanti. Takut kalau-kalau nilainya jelek. Takut kalau-kalau hasilnya tidak menggemberikan. Sungguh, terlalu kalau masih mikirin hasil mah. Berarti berlembar-lembar tulisan kemarin cuma jadi gombalan kosong yang nggak ngena di hati.
Nggak kok. Ini nggak mikirin hasilnya. Tapi mikirin usahanya. Tekadnya yang cuma sak emprit doank. Semangat juang yang, ahhh, sungguh menyedihkan sekali. Kalau misal kaya gini disuruh maju perang, beuhhh, langsung mati kali. Ibarat kata, nggak tahu gimana cara megang pedang, nggak paham tehnik bertahan atau pun penyerangan, lebih parah, nggak tahu mana yang kawan mana yang lawan di suruh maju ke medan laga. Ya udah. Setor nyawa deh. Wassalam. Sekian dan terimakasih.
Dalam hati,ingin kutanamakan rasa benci sebenci-bencinya kepada :
*rasa malas, rendah diri, semangat juang yang buruk, tidak konsisten dan keyakinan yang lemah!
Dengan waktu dan tempo jang secepat-cepatnja, semua itu harus segera dimusnahkan dari dalam lubuk hati yang paling dalam.
Terserah bagaimana caranya.
Rasa-rasa yang tidak penting hanya menjadi penghambat kesuksesan saja.
Kekuatan doa. Itu yang akan kuandalkan sekarang.
Sesungghnya ALLOH BERSAMA KITA!
Huraiiiiiii. Bismillah. Allahu Akbar!!!
Kembali meluruskan niat, mengupgrade cita-cita, dan memompa semangat!!!
Untuk ISLAM yang LEBIH BAIK. Utamakan AKHLAK yang baik. Karena nabi Muhammad di utus untuk menyempurnakan AKHLAK.
YA Alloh, ajarkan dalam hati-hati kami, akhlak seperti akhlak suri tauladan kami, Muhammad SAW. Bimbing lah kami, untuk menjadikan Qur’an dan Sunnah sebagai pegangan hidup kami.
Tak ada yang berat bila Alloh yang meringankan,
Tak ada yang susah bila Alloh yang memudahkan,
Tak ada kecewa bila memang Alloh tujuannya,
EmoticonEmoticon