Percaya

Selalu menjaga bara agar tak padam, itu yang sekarang bisa aku lakukan. Selalu percaya, bahwa kelak akan ada jalan. Asal tak patah semangat, dan tak henti untuk berikhtiar. Benar memang, semua yang terjadi sekarang ini membuat keyakinanmu pudar. Dan membuatmu bertanya-tanya “Bisakah???”. Tapi pernahkah kau dengar janjiNya? “AKU itu sesuai persangkaan hambaKU”.
Sekarang ini, ktia berlumur noda dan dosa. Hitam dan kotor. Lantas apa yang bisa membuat kita bersih bila bukan kembali padaNya? Malu. Malu sekali memang selalu terjatuh dengan alasan yang sama. Dan mulai menyimpulkan, mungkin benar ini lah takdir kita. Tapi perlu kita camkan, Tuhan tak pernah lelah memaafkan kita. Tak pernah. Meski pun kita sering lelah berdoa, tapi Tuhan tidak pernah lelah mengabulkan. Meskipun sering kita mengkhianatiNya, tapi tak pernah lelah Dia mengampunkan.
Selalu ada jalan kembali kalau memang kita tidak menutupnya sendiri. Selalu ada. Sebelum nafas terhenti ditenggorokan.
Oh, Tuhanku, berilah aku kesempatan untuk kembali ke jalanMu.
*****
Rinai pagi ini harusnya mengobarkan semangat. Langit cerah. Burung-burung bernyanyi menyambut pagi. Gemerisik daun tertiup angin, bertahmdid kepadaNya, mengucap syukur atas pagi yang indah. Matahari bersinar hangat, mengabarkan ke seluruh dunia, harapan itu selalu ada. Dan akan selalu ada. Jangan putus asa. Rumput-rumput hijau bergoyang-goyang, bernyanyi tentang harapan, tentang mimpi. Selalu percaya.
Karena memang hidup ini tentang penerimaan hidup yang baik, tentang usaha yang tak kenal lelah. Dan selalu percaya!!!
Previous
Next Post »