DOA

Hampir sebulan terakhir hidupku menjadi tak nyaman. Sering gelisah tak tentu arah, merasa kesepian tak punya, Kawan dan goyah tak punya sandaran. Kenapa? Jangan kau tanya kenapa. Tekadku untuk membuat cuaca sendiri bagi hatiku, masih jauh panggang dari api. Itulah sebabnya, suasana hatiku sering berfluktuasi. Naik turun seperti kurs rupiah. Bergoyang-goyang seperti ilalang tertiup angin.

Sering aku berfikir, seperti inikah hati yang mudah dibolak-balik? Sebentar tertawa, sebentar menangis. Sebentar kemudian bahagia, sebentar kemudian kecewa. Ah, sungguh hidup ini menjadi hal yang sulit bagiku. Ibarat bermain Russian roulette, menerka-nerka, apakah pelatuk yang kutarik akan memuntahkan peluru atau hanya mendesingkan udara di kepalaku. Tak jelas benar seperti apa yang akan dicari. Hanya menerka-nerka apa nanti yang akan diberi.

Besok pagi, jika aku terbangun masih seperti ini, sungguh malang nian diriku ini. Tuhan, bukan aku menyalahkan apa yang terjadi. Tapi sungguh, aku hanya menyesalkan betapa lemah dan rapuhnya diri ini. Yang tak pernah mengerti, bahwa hidup adalah perjalanan menuju pada-Mu. Hidup adalah usaha maksimal menggapai cinta-Mu. Aku yang belum bisa mengejawantahkan arti kehidupan, meski sudah lebih dari 23 tahun waktu yang kusiakan di bumi-Mu ini.

Tuhan, bolehkah aku mengeluh? Ah, lebih baik aku berdoa pada-Mu saja. Karena doa-doa hamba-Mu pasti akan engkau kabulkan. Hemmmm. Tuhan, bila besok pagi aku masih terjaga dengan rasa yang tak tentu ini, aku berharap pada-Mu Ya Rabbi, dengan kuasa-Mu yang Maha Pembolak-balik hati, tetapkan lah hati kami ini dalam kepasrahan hanya kepada-Mu. Apapun itu yang terjadi. Bila esok pagi, hamba-Mu masih gontai tak tentu arah untuk melangkah, dengan kuasa-Mu Ya Allohm tuntunlah kami pulang ke jalan-Mu. Karena sungguh, Ya Tuhanku, kami tak punya daya dan upaya kecuali atas izin-Mu.

Beribu kali kami berdosa, berjuta kali kemaafan-Mu. Semoga, hari ini pun kami masih bisa meminta kelimpahan maaf dan rahmat-Mu. Sungguh, tanpa itu, maka kami sudah menjadi hamba yang paling berdosa.
Previous
Next Post »