Masih ingat jasa pembunuh bayaran dengan alibi yang bersih, kematian wajar yang nampak seperti bukan pembunuhan? Ya, The Mechanic. Itulah sebutannya. Kali ini Jason Statham sebagai Arthur Bishop kembali lagi dalam film lanjutannya berjudul Mechanic Ressurection.
Berbeda dengan film sebelumnya
yang menceritakan Arthur Bishop yang masih menjadi Mechanic atau pembunuh bayaran, di film ini Jason
Statham harus menghadapi “teman lamanya” yang ingin menuntaskan dendam kepada
Bishop.
Bishop yang sudah undur diri dari The Mechanic, memalsukan
kematian dan hidup menetap di Brasil, didatangi oleh seorang wanita yang ingin
menyewa jasanya sebagai Mechanic. Bishop diminta untuk membunuh 3 orang musuh bos sang wanita.
Rupanya, orang yang ingin menyewa jasa Bishop adalah mantan rekannya di tentara
anak-anak hasil dari penculikan oleh Gengster Timur. Crain, sang mantan rekan
di tentara anak-anak, selain ingin menyewa jasanya, juga rupanya ingin menuntaskan
dendam lama karena Bishop berhasil kabur dari camp tentara anak-anak sementara
Crain merasa ditinggalkan oleh Bishop karena gagal kabur.
Tidak beda jauh dari film
pertama, di film ini adegannya banyak bercerita tentang cara membunuh dengan
bersih dan rapi tanpa meninggalkan kecurigaan bahwa yang dibunuh mati karena
pembunuhan. Kematian bersih. Namun ada yang berbeda, di film kedua ini. Ada wanita yang menjadi
bumbu pemanis cerita di film kedua ini.
Jessica Alba yang berperan
sebagai Gina Thorne, seorang agen wanita khusus yang pernah dikirim ke zona
perang di Afghanistan dan memutuskan untuk pensiun setelah tugas terakhirnya
dan mendirikan shelter penampungan untuk anak-anak di Kamboja, dijadikan umpan untuk
memancing Bishop agar mau menjadi pembunuh bayaran untuk Crain. Namun, rencana
tidak berjalan sesuai dengan rencana. Bishop sudah tahu lebih dahulu tentang
Gina yang menjadi umpan. Bishop juga mengetahui bahwa Gina hanya sebagai umpan
yang diperas agar bisa membuat Bishop mau membunuh untuk Crain. Pada akhirnya,
Crain menculik Gina yang menjalin hubungan dengan Bishop agar Bishop mau
menuruti kemauannya.
Di film kedua ini tidak ada yang lebih wow dibanding dengan film sebelumnya. Namun, bagi yang menyukian genre action
crime, film ini layak untuk dipertimbangkan. Sajiannya masih semenyenangkan di
film sebelumnya. Ketegangannya masih sama. Silakan dicoba nikmati, semoga
berkenan. Adios permios.
EmoticonEmoticon