TIPS MEMBELI MOTOR SECOND

Idealnya, beli motor itu yang baru sekalian, jadi kita tidak harus khawatir kalau nanti ternyata kondisi motor tidak memuaskan seperti misal, ternyata mesin motornya bermasalah atau surat-suratnya tidak valid. Tapi masalahnya adalah, pengennya kita memang punya motor yang baru, tapi apa daya, dompetnya cuma mau kompromi sama motor yang second. Iya to?

Saya juga lagi hunting motor second ini, jadi sikit-sikit punya gambaran lah, kira-kira seperti apa liku-likunya nyari motor second itu. Hehe. Kebetulan motor saya yang plat Jakarta kemarin saya jual, soalnya di kampung pasti saya bakalan riweuh nanti ngurusin pajak ke Jakartanya. Mondar-mandirnya. Apalagi nanti kalau tiba waktunya ganti Plat. pasti bakalan tambah riweuh. 

TIPS NYARI MOTOR SECOND ALA SAYA:
  • Tentukan dulu merk dan jenis motor apa yang mau dibeli
    Ini penting! Sebab semakin mengerucut keinginan kita, semakin mudah kita membuat pencariannya. Batasi merek dan jenis motornya dulu.

  • Berapa anggaran kita
    Ini juga penting. Hehe. Tersebab seperti yang saya bilang di atas, kita beli motor second karena biasanya masalah anggaran, kita harus tentukan range anggaran kita. Berapa batas atas, berapa batas bawah. Lebih sedikit dari anggaran juga ndak apa-apa, asalkan motornya memang berkualitas. Ngutang dulu lah kalau cuma sedikit. Tapi jangan sampai kebanyakan ya ngutangnya, yang ada nanti kita malah jadi pusing mikirin bayar utang. 

  • Jangan terburu-buru
  • Ada yang bilang, cari motor itu pulung-pulungan. Kayak nyari jodoh. Ngga bisa dipaksa. Kalau pun dipaksakan, biasanya hasilnya kurang menyenangkan. Begitu juga dengan nyari motor. Kalem aja dulu. Ditahan hasratnya. Memang sih kita butuh cepet. Tapi tergesa-gesa bukan solusi. Mau nanti motornya dapet tapi ternyata ngga sesuai keinginan kita? :p

Apalagi ya???

Oh iya, tadi saya habis browsing dan nemu tips juga dari Polda Metro Jaya tentang Tips-Tips Membeli Motor Second. 

Berikut saya copykan, biar dibaca sekalian. 

Tips Membeli Motor Bekas

Jika anda berniat membeli motor baru, jangan tertipu dari bodinya yang kinyis-kinyis saja, namun anda harus memperhatikan beberapa hal yang mutlak harus dipelototi. Beberapa diantaranya adalah :

1. Cek harga pasaran

Sebelum anda melakukan pencarian motor bekas yang akan anda beli, sebaiknya lakukan cek harga motor di pasaran terlebih dahulu baik dari koran, majalah atau mungkin bisa juga dari menu pabrikan di situs roda-dua.com

2. Cek nomor rangka dan mesin motor

Periksa nomor rangka dan mesin motor, lalu sesuaikan dengan nomor rangka serta nomor mesin yang tertera pada STNK maupun BPKB. Apabila sama belum tentu motor tersebut asli, Perhatikan lebih jelas apakah nomor rangka & mesin motor adalah asli dan bukan ketokan kasar (biasa penjual atau penadah motor curian mengubah nomor rangka dan mesin dengan cara di ketok)

Cek nomor polisi ke SMS layanan Polisi. caranya : ketik: Metro(spasi)nomor polisi
contoh : Metro B8118HJ Kirim ke 1717 (Hanya untuk wilayah Jakarta)

atau untuk wilayah Jawa Timur, silahkan anda ketik : JATIM L4444LY kirim ke 1717.

Anda akan segera dikirimi balasannya.

3. Cek kondisi fisik

Periksa kondisi body, spion, baut, dan lain sebagainya, apakah terlihat banyak goresan, kondisi retak ataupun pecah. Usahakan juga akan lebih baik jika semua yang menempel pada motor adalah parts orisinil.

4. Cek kondisi oli motor

Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam mesin. Pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena oli yang berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau berisik.

5. Cek speedometer

Pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas pembongkaran. Lihat jumlah berapa km yang telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika diatas 20.000 km maka dapat dipastikan akan banyak sekali komponen mesin yang akan segera Anda diganti. Tentunya akan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

6. Hidupkan mesin motor

Coba hidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa stationer atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm. Serta pastikan juga bahwa tidak ada bunyi-bunyian yang kasar di dalam mesin.

7. Cek perpindahan gigi

Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. Satu lagi yang perlu diperhatikan juga adalah, jika terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan. Kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.

8. Cek rangka atau sasis motor

Perhatikan kelurusan roda motor depan dan belakang, dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tidak ada kebengkokkan. Jalankan sekitar 40km/jam dan tekan rem sedikit mendadak untuk pastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang atau setir.

9. Cek kebocoran

Usahakan Anda dapat mencoba jalankan motor lebih lama, dan setelah motor dijalankan kurang lebih sekitar 500meter. Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang bocor melalui sela-sela mesin. Atau adanya air radiator bocor bagi motor yang menggunakan radiator.

10. Cek kondisi kelistrikan

Periksa juga kelistrikan dan lampu-lampu seperti lampu motor depan, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, lampu speedometer, atau elektrik stater motor. Apabila semua berfungsi atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki motor tidak ada permasalahan.

11. Cek kondisi roda

Lakukan pengecekan terhadap kondisi Roda. Bagaimana kelurusan antara roda depan dengan roda belakang, hal ini untuk meyakinkan bahwa chasis atau rangka tidak membengkok,motor yang mengalami jatuh atau benturan keras bisa menyebabkan kebengkokan pada chasis.

12. Kalau bisa cobalah test drive

Mintalah kepada si penjual agar anda bisa mencoba mengendarai motor tersebut. Anda tentu akan bisa merasakan apakah motor tersebut ada kelainan atau tidak pada handling atau pada akselerasinya, dll.

Itulah beberapa tips untuk memilih motor bekas. Jangan lupa sesuaikan harga yang ditawarkan oleh penjual dengan kondisi motor yang akan dijual tersebut. Karena setiap motor tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

*****

Sekian, semoga bermanfaat :D
Previous
Next Post »